Kamis, 09 Agustus 2018

Fungsi Tools di Adobe Illustrator

Assalamualaikum wr.wb

Hasil gambar untuk adobe illustrator
    Fungsi tool pada illustrator, belajar illustrator tidak lah sulit asal kita mengetahui fungsi-fungsi tool dalam program desain ini. Bagi  anda yang masih anyar pembelajaran tentang adobe illustrator, mengetahui dan menghafalkan fungsi tool ini sangat wajib. dan saya akan sedikit menjelaskan fungsi tool pada adobe illustrator cs6.    Inilah fungsi Tools yang ada di Adobe Illustrator 
1.  Selection Tool (v)

     Selection Tool berfungsi untuk menyeleksi atau memilih Objek, memindahkan objek dan mengcopy objek dengan tambahan alt pada keyboad pada adobe illustrator .
      Jika anda ingin menggunakan tool ini anda bisa menggunakan “V”  pada keyboard .

 
2. Direct-Select Tool (A)
      Direct-Select Tool berfungsi untuk menyeleksi dan memilih objek lebih dasar lagi.
Dan Tool yang satu ini juga menggeser salah satu sudut objek yang di seleksi.


 3. Magic Wand Tool (Y)

     Magic Wand Tool berfungsi untuk menteleksi objek berbentuk vector yang memiliki atribut yang sama seperti warna, garis, gradient.

4. Lasso Tool (Q)

      Lasso Tool berfungsi untuk menyeleksi objek dengan cara memblok objek tersebut, usahakan pada saat memblok objek buat blok yang penuh.

5 Pen Tool (P)

      Pen Tool berfungsi untuk membuat objek secara detail sesuai dengan yang kita inginkan titik per titik atau anchor point sehingga membentuk sebuah kurva. Kurva dapat berbentuk kurva terbuka maupun kurva tertutup. Setiap anchor point mempunyai 2 handle yang menentukan bentuk kurva tersebut bila digeser dengan mouse.

6. add anchor point tool (+)

      Add anchor point tool berfungsi untuk menambah titik pada objek berbentuk vector . titik yang tadinya di bentuk  mampu di pindahkan menggunakan Direct-Select Tool.

7. delete anchor point tool (-)
      Delete anchor point tool berfungsi untuk menghapus titik atau anchor pada objek yang berbentuk vector. Ancor yang sudah di hapus membuat objek tidak seperti semula lagi misalnya segitiga jika kita klik sudutnya atau anchor menggunakan tool ini maka bentuk segitiga akan menjadi garis lurus.

 8. Convert anchor point tool (Shift + C)
Hasil gambar untuk convert anchor point tool
      Convert anchor point tool berfungsi untuk mengconvert suatu titik atau anchor ,sehingga kita bias membuat objek yang tadinya lurus menjadi melengkung sesuai keinginan kita. 

9. Type Tool (T)

      Type Tool berfungsi untuk membuat text (mengetik) ,bukan hanya membuat text namun tool yang satu ini bias juga untuk membuat text .

10. Area type tool
      Area type tool  berfungsi untuk membuat text di area suatu ojek yang berbentuk vector, misalnya anda akan mengetik di objek berbentuk kotak ,anda tinggal mengeklik garis kotak tersebut dan anda bisa mengetik di area kotak tersebut.

11. Type on a path tool

      Type on a path tool berfungsi untuk membuat text di suatu garis objek yang berbentuk vector sesuai lekukan garis tersebut. jadi jika garis tersebut berbentuk likngkaran text akan berbentuk lingkaran.

12. Vertical type tool
      Vertical type tool berfungsi untuk membuat text secara vertical, jadi jika anda ingin mengetik kebawah anda bisa menggunakan tool ini. 

  13. Vertical area type tool

     Vertical area type tool berfungsi untuk membiat text di area suatu objek yang berbentuk vector dan text yang di hasilkan akan vertical. 


14. Vertical Type on a path tool

Hasil gambar untuk vertical type on a path tool

      Vertical  Type on a path tool berfungsi untuk membuat text vertical  di suatu garis objek yang berbentuk vector sesuai lekukan garis tersebut . jadi jika garis tersebut berbentuk likngkaran text akan berbentuk lingkaran namun text akan vertical. 


15. Line segmen tool (/)

      Line segmen tool  berfungsi untuk membuat garis lurus atau miring sesuai kemauan kita .kita dapat membuat garis tersebut dengan klik lalu tari atau dengan klik lalu isikan yang kita butuhkan.

16. arc tool
      arc tool berfungsi untuk membuat garis melengkung, lengkungan garis ini setengah lingkaran.

17. Spiral tool
      Spiral tool berfungsi untuk membuat garis dengan beberapa lekukan seperti spiral.

18.  Rectangular Gird tool
      Rectangular Gird tool berfungsi untuk membuat garis berbentuk kotak  dan ditangah kotak itu ada kotak-kotak kecil.

19. Polar gird tool
      Polar gird tool berfungsi untuk membuat garis berbentuk 2 lingkaran.

20. Rectangle tool (M)
      Rectangle tool berfungsi untuk membuat objek berbentuk kotak dengan sudut 90 derajat.

 21. Roundet Rectangle tool
      Roundet Rectangle tool berfungsi untuk membuat objek berbentuk kotak dengan sudut melengkung.

22 . Elips tool (L)

   Elips tool Berfungsi untuk membuat objek lingkaran .

23. Polygon tool

      Polygon tool berfungsi untuk membuat  persegi dengan sudut tergantung jumlah lekukan . tool ini bisa menggambar segitiga , segilima dll.

24. Star tool

      Star tool ini berfungsi untuk menggambar bintang dan kaki bintang nya juga bisa di tambahkan hingga berbentuk lingkaran

25. Flare tool

      Flare tool berfungsi untuk menggambarkan efek cahaya, letakan gambar efek cahaya di belakang background.

 26. pain brush tool (B)

      Paintbrush tool berfungsi untuk menggambar sesuai keinginan kita seperti kita sedang menggambar menggunakan kuas namun gambar yang di hasilnya berbentuk path.

27. Pencil tool (N)
      Pencil tool berfungsi untuk menggambar objek sesuai dengan yang kita inginkan tool ini sama seperti dengan pen tool  namun bedanya pencil ini biasanya digunakan untuk menggambar bebas.

28. Smooth tool
    Smoot toolh berfungsi untuk mengatur letak anchor pada garis yang sudah di bentuk

29. path eraser tool
      path eraser tool berfungsi untuk menghapus garis, caranya dengan klik garis jangan di lepas objek yang ingin di hapus.

30. blob brush tool(shift +B)

      blob brush tool berfungsi untuk  menggambar bebas seperti kita menggunakan kuas.

31. Eraser Tool (shift + E )

Eraser Tool berfungsi untuk menghapus objekfektor secara manual

32. Scissors tool (C )

      Scissors tool berfungsi untuk memotong garis sesuai dengan yang kita inginkan.

33. Rotate Tool (R )   

      Rotate Tool berfungsi untuk memutarkan objek , agar objek lebih proposional gunakan Shift

34. Reflect Tool (O)

      Reflect Tool berfungsi  untuk membuat refleksi atau kebalikan dari objek.   Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Double  kali pada icon akan ada opsi untuk mengisi nilai refleksi objek.

35. Scale Tool (S)

      Scale Tool  berfungsi untuk merubah ukuran objek. Jika  objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pembesaran objek.

36. Shear Tool
      Shear Tool berfungsi  untuk memiringkan objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai kemiringan objek.

37. Warp tool (Shift+R)

      Warp tool berfungsi untuk menarik melengkung objek vector sesuai keinginan kita.

38. Free Transform Tool (E)

      Free Transform Tool  untuk mentransformasi objek.Symbol Sprayer Tool (Shift+S), tool untuk “menyemprotkan” objek yang berada di tab Symbol ke dalam artwork. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter “semprotan”. Klik terlebih dahulu gambar di tab Symbol lalu tinggal semprotkan pada area kerja.

39. Perspective Gird Tool (shift + P)


Hasil gambar untuk perspective grid tool

      Perspective Gird Tool berfungsi untuk menggambarkan  gird berbentuk 3D.

40.  Mesh tool  (U)

      Mesh tool berfungsi untuk mewarnai objek berbentuk vector , misalkan kotak merah (vector) kita warnai pojok kiri dengan tool ini maka pokok kiri akan oren dan sisinya akan menipis menjadi merah.

41. Gradien Tool (G)
      Gradien tool berfungsi untuk membuat warna gradasi pada objek berbentuk vector.

42. Eyedroper tool (I)

      Eyeddroper tool berfungsi untuk melihat komposisi warna , namun selain itu juga tool ini berfungsi untuk mengubah warna objek vector. caranya klik objek yang akan dig anti lalu klik pada warna objek yang akan di tiru.

43. Blend Tool (W)

      Blend Tool  untuk mengubah atribut blending objek. Klik ganda pada icon ini akan menampilkan menu Blend Options.

44.  Symbol Sprayer Tool (Shift+S)

      Symbol Sprayer Tool  berfungsi Untuk “menyemprotkan” objek yang berada di tab Symbol ke dalam artwork. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter “semprotan”. Klik terlebih dahulu gambar di tab Symbol lalu tinggal semprotkan pada area kerja.

45. Column Graph tool  (J)

      Column Graph tool untuk membuat table batang sesuai kemauan kita.

46. Artboard Tool (shift + O )

      Artboard Tool berfungsi untuk mengatur halaman seperti lebar atau menambah halaman.

47.  Slice Tool (Shift+K)

      Slice Tool  Untuk memotong gambar untuk keperluan pembuatan web site. Saya tidak pernah menggunakan tool ini. Mungkin bila Anda berkecimpung dalam web design akan memanfaatkan tool ini.

48. Hand Tool (H)
      Hand Tool berfungsi untuk menggeser bidang agar kita mudah melihat tampilan objek di adobe illustrator.

49. Zoom Tool (Z)

      Zoom tool berfungsi untuk memperbesar tampilan bidang , jika ingin zoom out tekan alt.

50 Fill / Stroke

      Berfungsi untuk merubah warna suatu objek berbentuk vector.


 Itulah fungsi dari tools yang Ada di Adobe Illustrator. Semoga bermanfat!


Rabu, 08 Agustus 2018

Unsur-Unsur Tata Letak Pada Desain Grafis


 Assalamualaikum wr.wb
   Ada unsur-unsur yang harus dipahami oleh desainer grafis di agar menghasilkan komposisi desain yang menarik dan disukai oleh para audience.
    Unsur-unsur itu adalah garis (line), ilustrasi (ilustration), tipografi (typografi), warna (color), gelap terang (value), tekstur (texture) dan ruang.
     Sebelum itu, apasih yang dinamakan tata letak? Tata Letak adalah seni dalam menyusun elemen (konten) yang ada pada sebuah halaman, seperti penempatan gambar dan teks. Ketrampilan ini umumnya digunakan dalam media cetak seperti majalah, buku, koran, tabloid, dsb. Tata letak pada sebuah media cetak yang baik akan menambah kenyamanan pembacanya.
     unsur-unsur tata letak pada desain grafis adalah sebagai berikut.


1. Garis (Line) 
     Garis adalah tanda untuk menghubungkan dua titik. Berbagai jenis garis muncul di mana-mana. Lihatlah di sekitar Anda dan Anda akan melihat baris yang lurus, lengkung, berbelok-belok, tipis, tebal, dan titik-titik.
     Garis dapat digunakan untuk:

  • Mengatur informasi
  • Penekanan kata
  • Menghubungkan informasi
  • Outline foto
  • Membuat bagan atau grafik.
  • Membuat pola atau ritme dengan membuat banyak baris dll.

2. Ilustrasi (illustration)
     Merupakan unsur grafis yang sangat vital dan dapat disajikan mulai dari goresan atau titik sederhana sampai dengan kompleks.
    Ilstrasi berfungsi untuk :

  • Menarik perhatian
  • Merangsang minat pembaca terhadap keseluruhan pesan
  • Memberikan ekplanasi atas pernyataan
  • Menonjolkan keistimewaan daripada produk
  • Memenangkan persaingan
  • Menciptakan suasana khas 

3.  Tipografi (typografi)
       Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun dan
memodifikasi huruf. Tipografi melibatkan beberapa pengaturan
pada huruf seperti ukuran, jenis, tracking (jarak antara huruf secara umum), kerning (jarak antara 2 huruf secara spesifik) dan leading (jarak antar baris).

4. Warna (color)
     Warna dalam layout dapat menyampaikan moods, membuat gambar, menarik perhatian, dan mengidentifikasi objek. Ketika memilih warna untuk publikasi atau halaman web, tentang apa yang ingin Anda lakukan dan ke warna apa yang cocok untuk tujuan anda.
     Warna dapat digunakan untuk:

  • Sorot elemen penting dan utama seperti subheads.
  •  Menarik mata.
  •  Sinyal di mana pembaca untuk melihat terlebih dahulu.
  •  Membuat gambar atau moods.
  •  Mengatur.
  •  Bersama kelompok elemen atau mengisolasi mereka.
  •  Memprovokasi emosi.

5. Gelap Terang
        Salah satu cara terbaik untuk memudahkan unsur penangkapan pesan dalam visual grafis adalah dengan mengatur gelap dan terangnya. Ada dua pembagian dalam kategori ini, yaitu Low Contrast Value yang berarti penggunaan warna-warna yang kurang kontras. Visual yang dihasilkan akan cenderung kalem, statis, dan sederhana serta tenang. Sedangkan yang kedua adalah High Contrast Value, yaitu penggunaan warna-warna kontras dengan ekstrim, sehingga menghasilkan visual yang enerjik, ceria, dinamis, dramatis, dan penuh gairah.
Berdasarkan nilai dalam gelap dan terangnya, warna dibagi menjadi beberapa tingkatan. Paling terang adalah warna putih, kemudian warna tergelap adalah hitam.
Aturannya, warna gelap akan terbaca jika ditempatkan pada background terang.
Begitu pula sebaliknya, warna terang akan sangat mudah terbaca jika ditempatkan pada backgroundgelap.

6. Tekstur
     Tekstur merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan kasarnya sebuah permukaan benda. Dalam desain grafis, penggunaan tekstur dapat dimayakan untuk memberikan visual yang lebih berkarakter. Tekstur sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain komunikasi visual.
    Tekstur dapat digunakan untuk:

  • Memberikan publikasi cetak, presentasi,  atau halaman web yang mood atau kepribadian.
  • Kontras untuk membuat bunga.
  • Bermain-main mata.
  • Memprovokasi emosi.
  • Membuat rasa kekayaan dan mendalam

7. Ruang

     Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau unifies, highlight, dan memberikan mata visual istirahat.

     Ruang dapat digunakan untuk:

       Memberikan mata visual istirahat.
       Membuat hubungan antara unsur-unsur.
       Sorot salah satu elemen.
       Menaruh banyak spasi sekitar yang penting untuk memanggil   perhatian kepadanya.
       Membuat layout mudah untuk mengikuti.
       Membuat tipe dibaca mungkin. 

Demikian lah unsur-unsur tata letak pada desain grafis, semoga bermanfaat.