Rabu, 08 Agustus 2018

Unsur-Unsur Tata Letak Pada Desain Grafis


 Assalamualaikum wr.wb
   Ada unsur-unsur yang harus dipahami oleh desainer grafis di agar menghasilkan komposisi desain yang menarik dan disukai oleh para audience.
    Unsur-unsur itu adalah garis (line), ilustrasi (ilustration), tipografi (typografi), warna (color), gelap terang (value), tekstur (texture) dan ruang.
     Sebelum itu, apasih yang dinamakan tata letak? Tata Letak adalah seni dalam menyusun elemen (konten) yang ada pada sebuah halaman, seperti penempatan gambar dan teks. Ketrampilan ini umumnya digunakan dalam media cetak seperti majalah, buku, koran, tabloid, dsb. Tata letak pada sebuah media cetak yang baik akan menambah kenyamanan pembacanya.
     unsur-unsur tata letak pada desain grafis adalah sebagai berikut.


1. Garis (Line) 
     Garis adalah tanda untuk menghubungkan dua titik. Berbagai jenis garis muncul di mana-mana. Lihatlah di sekitar Anda dan Anda akan melihat baris yang lurus, lengkung, berbelok-belok, tipis, tebal, dan titik-titik.
     Garis dapat digunakan untuk:

  • Mengatur informasi
  • Penekanan kata
  • Menghubungkan informasi
  • Outline foto
  • Membuat bagan atau grafik.
  • Membuat pola atau ritme dengan membuat banyak baris dll.

2. Ilustrasi (illustration)
     Merupakan unsur grafis yang sangat vital dan dapat disajikan mulai dari goresan atau titik sederhana sampai dengan kompleks.
    Ilstrasi berfungsi untuk :

  • Menarik perhatian
  • Merangsang minat pembaca terhadap keseluruhan pesan
  • Memberikan ekplanasi atas pernyataan
  • Menonjolkan keistimewaan daripada produk
  • Memenangkan persaingan
  • Menciptakan suasana khas 

3.  Tipografi (typografi)
       Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun dan
memodifikasi huruf. Tipografi melibatkan beberapa pengaturan
pada huruf seperti ukuran, jenis, tracking (jarak antara huruf secara umum), kerning (jarak antara 2 huruf secara spesifik) dan leading (jarak antar baris).

4. Warna (color)
     Warna dalam layout dapat menyampaikan moods, membuat gambar, menarik perhatian, dan mengidentifikasi objek. Ketika memilih warna untuk publikasi atau halaman web, tentang apa yang ingin Anda lakukan dan ke warna apa yang cocok untuk tujuan anda.
     Warna dapat digunakan untuk:

  • Sorot elemen penting dan utama seperti subheads.
  •  Menarik mata.
  •  Sinyal di mana pembaca untuk melihat terlebih dahulu.
  •  Membuat gambar atau moods.
  •  Mengatur.
  •  Bersama kelompok elemen atau mengisolasi mereka.
  •  Memprovokasi emosi.

5. Gelap Terang
        Salah satu cara terbaik untuk memudahkan unsur penangkapan pesan dalam visual grafis adalah dengan mengatur gelap dan terangnya. Ada dua pembagian dalam kategori ini, yaitu Low Contrast Value yang berarti penggunaan warna-warna yang kurang kontras. Visual yang dihasilkan akan cenderung kalem, statis, dan sederhana serta tenang. Sedangkan yang kedua adalah High Contrast Value, yaitu penggunaan warna-warna kontras dengan ekstrim, sehingga menghasilkan visual yang enerjik, ceria, dinamis, dramatis, dan penuh gairah.
Berdasarkan nilai dalam gelap dan terangnya, warna dibagi menjadi beberapa tingkatan. Paling terang adalah warna putih, kemudian warna tergelap adalah hitam.
Aturannya, warna gelap akan terbaca jika ditempatkan pada background terang.
Begitu pula sebaliknya, warna terang akan sangat mudah terbaca jika ditempatkan pada backgroundgelap.

6. Tekstur
     Tekstur merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan kasarnya sebuah permukaan benda. Dalam desain grafis, penggunaan tekstur dapat dimayakan untuk memberikan visual yang lebih berkarakter. Tekstur sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain komunikasi visual.
    Tekstur dapat digunakan untuk:

  • Memberikan publikasi cetak, presentasi,  atau halaman web yang mood atau kepribadian.
  • Kontras untuk membuat bunga.
  • Bermain-main mata.
  • Memprovokasi emosi.
  • Membuat rasa kekayaan dan mendalam

7. Ruang

     Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau unifies, highlight, dan memberikan mata visual istirahat.

     Ruang dapat digunakan untuk:

       Memberikan mata visual istirahat.
       Membuat hubungan antara unsur-unsur.
       Sorot salah satu elemen.
       Menaruh banyak spasi sekitar yang penting untuk memanggil   perhatian kepadanya.
       Membuat layout mudah untuk mengikuti.
       Membuat tipe dibaca mungkin. 

Demikian lah unsur-unsur tata letak pada desain grafis, semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar