Senin, 28 Januari 2019

Scanning



A. Pengertian Membaca Memindai (Scanning)

     Membaca memindai  yaitu teknik membaca untuk memperoleh informasi tanpa membaca yang lain-lain dengan cepat dan tepat. Membaca scanning dilakukan ketika membaca buku yang memiliki indeks contohnya adalah kamus, ensiklopedia atau buku telepon. Buku-buku itu tersusun secara alfabets atau disusun berdasar urutan abjad sehingga lebih mudah untuk memperoleh informasi yang akan dicari.

B. Fungsi Scanner





1.       Menyalin berkas. Fungsi awal scanner adalah untuk menyalin berkas penting yang eksistensinya terancam oleh hal-hal yang menyerang kondisi fisik berkas tersebut.
2.       Pendokumentasian. Sebagian pengguna memilih scanner saat hendak mendokumentasikan atau menyimpan berkas yang dinilai penting.
3.       Pengelolaan berkas. Ketika berhubungan dengan berkas fisik, maka risiko terkecil yang muncul adalah waktu yang terbuang karena pengelolaan yang susah. Dengan scanner, setiap berkas dapat dikelola dan dikategorisasikan dengan mudah. Ketika berkas dibutuhkan, versi digital telah siap untuk diambil kapan saja.
4.       Pengamanan berkas. Berkas konvensional memiliki ancaman fisik yang siap menyerang kapan saja. Dengan adanya scanner, maka berkas lebih aman karena versi digital dapat menjadi jaminan eksistensi dari versi asli. 

C. Cara Kerja Scanning
    Scanner beroperasi dengan menyinari dokumen yang hendak dibuat versi digitalnya dan kemudian mengarahkan sinar yang terpantul ke elemen fotosensitif yang ada di scanner itu sendiri.  Pada kebanyakan scanner, medium yang bertindak sebagai sensor dikenal dengan nama Charged Coupled Device (CCD).
Selama proses pemindaian ini, photosites yang sensitif terhadap cahaya bergerak di sepanjang CCD dan mengubah level kecerahan cahaya menjadi sinyal-sinyal elektronik yang kemudian diubah menjadi tampilan digital. Jadi, berkas atau dokumen yang di-inputkan melalui scanner dapat diakses, dibaca maupun disimpan di komputer maupun laptop.

0 komentar:

Posting Komentar